Selasa, 11 Mei 2010

-Satu Malam Dua Tangisan-

Entah galauku melalangbuana
Menghimpun segala pawana senja
Merona citra senja
Sejenak berganti kian menggelap

Malam sejuk derap melangkah
Bawa kegelapan sertakan gemerlapnya
Entah mengapa tanpa dinyana
Ku dengar tangisan membahana

Tangisan menghimpun air mata
Dan segala perih di dada
Entah ditinggal cinta
Entahlah

Dan kini kudengarkan lagi
Sebuah tangis yang kuasai kegelapan
Berteriak tanpa henti
Mengapakah ku tak tahu sebab mereka menangis

Apapun
Tabahlah kawan
Siapapun
Ingatlah Tuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar