Selasa, 11 Mei 2010

Pujangga Sepi dan Malam

Kala malam datang
Aku duduk dibawah terang rembulan
Kusapa gelapnya langit malam
Dan sejuk semilir yang berlalu

Dan ini bintang yang terang
Wakil angkasa tuk pantau dunia
Fomalhaut pantau aku
Engkau mata angkasa

Dan ini kegelapan
Kupeluk dan kucium hitamnya
Merasuk ke dalam kalbuku
Aku menyatu dengan gelap

Ini langit malam
Temanku dalam kesendirian
Sunyi dan sepi senantiasa
Kadang hampa jua terasa

Ini hati sang pujangga
Ini malam sahabat pujangga
Peluk dan belai diriku dalam sepi
Terkadang air mata ini menetes

Ini air kepedihan hidup
Jernih dan putih
Lalu berlalu batu membatu
Aku tetap aku yang bersedih selalu

Maaf aku yang sengsarakan dirimu, wahai malam
Maaf aku yang siksa batinmu, wahai bintang
Maaf aku yang tak bisa bendung tangisku, wahai
Maaf aku yang sepi

Aku bintang sepi dan aku pujangga sepi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar