Bergayut dirinya
Dalam sayup gemerlap malam
Berkutik dengan mata semerah saga
Ragu diriku bila dia wujud
Lalu bergulir waktu menuju sepertiga terakhir
Dia menutup lembaran usang penuh coretan
Mengambil setitik air untuk bersuci
Lalu bersujud dan ruku'
Ah, manusia hati
Di akhir simpuhmu pada-NYA
Mimpimu kau kata
Dan mohonkan pada-NYA
Adakah kau katakan dirimu?
Adakah kau ucapkan namamu?
Adakah kau lantunkan ragamu?
Adakah kau tuturkan jiwamu?
Ah, aku meleset lagi
Sungguh mulia manusia hati
Hanya satu do'anya pada Yang Satu pula
Pernah ia mohonkan pada Tuhan satu keinginan
Yaa Tuhanku
Terangilah jalan anak muridku
Luruskanlah kebengkokan anak didikku
Bersihkanlah hati anak ajaranku
Ya kawan, dialah manusia hati
Seorang guru
Yang tak kenal lelah arungi dunia
Demi muridnya yang dia cinta
Terima kasih guru
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar