Bergumamlah . . .
Ah, lalu sudah
Bunga
Mekar sejenak dan menghilang
Alangkah cepatnya
Masih lekat dalam ingatanku
Bibit yang kecil itu
Tumbuh dengan mungilnya
Menebar warna
Lalu ia tumbuh perlahan
Bersama dedaunan
Berteman keindahan
Ah, pesonamu
Perlahan tampak
Kuncup kecil
Impian dan harapan
Bersemayam di dalamnya
Lalu kelopak bermekaran
Mahkota keindahan
Rangkaikan gurat senyum itu
Ah, sungguh luar biasa
Sejenak kulihat dirimu
Agung tampakmu
Selalu kau sentuh aku
Dengan lembutmu
Namun semua hanya sejenak
Sekilas kemudian warnamu memudar
Hilang dari tatapku
Layu
Semerbakmu yang pernah rasuki
Sanubariku yang terdalam
Entah mengapakah dirimu
Hilang begitu cepat
Ah, hitammu yang layu
Telah peluk engkau dengan eratnya
Eranganmu tak terdengar lagi
Aku tak sanggup selamatkanmu
Namun entah mengapa
Ucapmu terngiang kembali di ingatku
Muncul di pikiranku
Ternyata memang waktumu telah tiba
Kau pergi tinggalkanku
Lenyap dengan pasti
Layu dengan perlahan
Hilang dengan damai
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar