Kusentuh tirai itu
Yang kulihat hanya angan
Putih dan kosong
Hampa segalanya
Ah, hanya ilusi
Lalu kulangkahkan kaki menuju mimpi
Dan kutapaki jejak cahaya
Lalu ada bayangmu
Ku sapa dan menghilang
Lagi lagi ilusi
Ah
Cinta itu ilusi mungkin
Lalu dimanakah cintaku?
Cinta untukku di akhirat kelak agak
Entahlah
Kupeluk temaram cahaya
Ah, lalu lagi cahaya itu
Kutembus dirinya
Terlewat
Ilusi lagi
Ada yang diperebutkan
Memilih kebingungan
Elu elukan hela nafasmu itu
Lalu tinggalkan salahsatu dengan kelu
Deritamu ilusiku
Dan cinta
Sebuah kata yang pernah bunuh diriku
Ah
Entahlah
Selalu ilusi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar