Belati penuh karat dan berdebu
Tak ada yang mau memperhatikannya
Itulah hamba-MU yang hina di hadapan-MU
Belati itu tiba-tiba diambil oleh seseorang
Misterius, sungguh misterius
Tak jelas wajahnya, tak tampak rupanya
Tiada rona diwajahnya, tiada cahaya terpantulkan
Itukah sang penjaga neraka wahai Yaa Rabb?
Lain cerita, lain halnya
Lain orang, lain lah semuanya
Belati itu terambil oleh orang berwajah cahaya
Terang benderang silaukan mata
Penuh pesona tebarkan ceria
Tak masam wajahnya
Itukah penjaga surga Yaa Rabb?
Di bumi inilah belati ini dapat menentukan arah hidupnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar