Jumat, 02 April 2010

Malam Sendu

Sendu sungguh malam ini
Terkurung di bilik sempit
Dengan belenggu dan cambuk
Dengan tangisan yang tiada henti

Belenggu rantai besi dan baja yang mengikatku
Tak kunjung lepas membebaskanku
Terus merajamku dan menyiksaku
Mungkinkah sampai tutup usiaku?

Bilik sempit tempat tinggalku
Penuh ilusi dan fatamorgana
Semua semu dan palsu
Sampai kapan kah semua begini?

Cambuk kasar merajamku
Alirkan rembi di mataku
Tiada habisnya menetes
Meratapi diriku malam ini

Bertahan ku bertahan
Berusaha melengkungkan senyuman dalam perih
Ber-ikhtiar ber-tawakal
Menikmati malam walau perih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar