Kau . . .
Laksana embun hitam di cakrawala fenomena
Menghitam asa membaur keyakinan
Mencabik harapan hingga terisak
Kau berkata
Tak usah kau mengejar mimpi yang tak pasti
Hari ini juga mimpi
Biarkan ia mengalir dalam hati
Oh kau!
Wahai harapan yang pupus!
Jangan pupuskan harapanku
Duhai embun hitam
Embun hitam menghilang ditelan mentari
Berganti menjadi rintik hujan yang penuh romantika
Turunkan rahmat
Turunkan harapan
Laksana embun hitam di cakrawala fenomena
Menghitam asa membaur keyakinan
Mencabik harapan hingga terisak
Kau berkata
Tak usah kau mengejar mimpi yang tak pasti
Hari ini juga mimpi
Biarkan ia mengalir dalam hati
Oh kau!
Wahai harapan yang pupus!
Jangan pupuskan harapanku
Duhai embun hitam
Embun hitam menghilang ditelan mentari
Berganti menjadi rintik hujan yang penuh romantika
Turunkan rahmat
Turunkan harapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar