Jumat, 02 April 2010

Embun Hitam

Kau . . .
Laksana embun hitam di cakrawala fenomena
Menghitam asa membaur keyakinan
Mencabik harapan hingga terisak

Kau berkata
Tak usah kau mengejar mimpi yang tak pasti
Hari ini juga mimpi
Biarkan ia mengalir dalam hati

Oh kau!
Wahai harapan yang pupus!
Jangan pupuskan harapanku
Duhai embun hitam

Embun hitam menghilang ditelan mentari
Berganti menjadi rintik hujan yang penuh romantika
Turunkan rahmat
Turunkan harapan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar