Biarlah, biarlah kini kupeluk sepi dan himpun rembi.
Biarlah, biarlah cinta tak peluk diriku walaupun perih hujam kalbuku.
Biarlah, biarlah kekasih tak milikiku dan ku tak miliki kekasih walau sakit kurasa.
Biarlah, biarlah sunyi ku sendiri selalu.
Biarlah, biarlah ku dikata pengecut daripada harus kusakiti murni cinta.
Biarlah, biarlah ku digelar penakut daripada harus ku sengsarakan kisah murni.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar